Danrem 082/CPYJ Apresiasi Satgas Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI di Wilayah Mojokerto Berjalan Lancar dan Aman

    Danrem 082/CPYJ Apresiasi Satgas Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI di Wilayah Mojokerto Berjalan Lancar dan Aman

    Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M.M selaku Dansatgas Pam VVIP memberi Apresiasi seluruh personel pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan di wilayah Mojokerto. Jumat (4/11/2022).

    Rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di wilayah Mojokerto Raya diawali di PT. Energi Agro Nusantara (Enero) disambut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Plt. Direktur Utama PT Energi Agro Nusantara, Puji Setiyawan, dengan materi Penjelasan Panel oleh Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani dan Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati. Kegiatan dilanjutkan menuju perkebunan tebu Temugiring disambut Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra, Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III, Mahmudi dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun dengan materi Bioetanol Tebu untuk energi ketahanan pangan. Kegiatan diawali dengan Display Alber untuk tanam dan panen mekanis tebu, proses penanaman tebu secara manual bersama petani dan diakhiri Dialog dengan petani di saung yang diikuti 15 orang petani. Kegiatan selanjutnya menuju Masjid Al Ikhlas Bagusan disambut Sekda Mojokerto, Teguh Gunarko dan Ketua DKM Masjid Al Ikhlas untuk melaksanakan sholat Jumat. Rangkaian kegiatan kunjungan diakhiri menuju Depot Anda dan selanjutnya kembali menuju bandara juanda Surabaya.

    Dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi di Bumi Mojopahit, selaku Dansatgas Pengamanan VVIP, Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M.M. mengerahkan ± 2123 personel dari TNI – Polri dalam melaksanakan pengamanan di obyek yang dikunjungi. Selain pengamanan rute, personel TNI dan Polri juga melaksanakan pengamanan di area lokasi acara baik Pam tertutup maupun Pam terbuka. Hal ini menurutnya tidak berlebihan, karena pengamanan Presiden adalah salah satu tugas pokok TNI, yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berdasarkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), sehingga Protap pengamanan VVIP harus dijalankan untuk menjamin keamanan dan keselamatan Presiden RI.
    “ Terkait penting dan krusialnya tugas tersebut, kami harus menjamin keselamatan Presiden, maka Protap pengamanan yang telah ditetapkan harus dipedomani dan dilaksanakan secara maksimal. Selain itu, juga untuk memberikan rasa aman dan Kondusif di wilayah, karena itu merupakan prioritas utama dalam mengemban dan menjalankan tugas selama kegiatan, ” ujar Kolonel Inf Unang.

    Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, bahwa pengamanan VVIP selama kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan hari ini di wilayah Mojokerto berjalan aman dan lancar tanpa hambatan atau gangguan apapun. Karena itu saya mengucapkan terimakasih dan memberikan Apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua unsur yang terlibat pengamanan karena telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai Tupoksi masing-masing, baik instansi maupun perorangan.

    “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personel yang terlibat baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya atas pelaksanaan pengamanan Kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana, ” Ujar Danrem. (Penrem CPYJ).

    mojokerto
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 082/CPYJ Pimpin Apel Gelar Pasukan...

    Artikel Berikutnya

    Koramil Jatirejo Terus Konsisten Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags